Jasa Pengendalian Serangga (Insect Control)

Jasa Pengendalian Serangga (Insect Control) berasal dari tiga kata, yaitu Jasa yang berarti pelayanan, Insect berarti serangga, dan Control yang artinya penanggulangan.  Serangga tersebut meliputi, kecoa, semut, laba-laba, nyamuk, lalat, kutu, dan lain lain (tidak termasuk rayap). Jadi Jasa Insect Control adalah pelayanan penanggulangan serangga yang mengganggu. 

Jasa Pengendalian Serangga (Insect Control) bertujuan untuk : 

1. Menekan jumlah populasi serangga pengganggu hingga mencapai jumlah minimum 
2. Menghindari kerugian moril yang diakibatkan serangga pengganggu, seperti kondisi tidak nyaman dalam melakukan kegiatan bekerja atau kehidupan sehari-hari akibat keberadaan serangga pengganggu serta penyebaran penyakit dari vector serangga pembawa sumber penyakit (demam berdarah, kolera, disentri dan lain-lain) 
3. Menghindari kerugian material yang diakibatkan serangga pengganggu, seperti kerusakan barang/peralatan/perlengkapan pendukung proses pengolahan pangan seperti karton pembungkus serta kerusakan dan tercemarnya produk/bahan mentah/bahan makanan. 

Serangga mungkin merupakan saingan yang paling berat bagi manusia. Serangga merusak tanaman dan bahan makanan yang disimpan, mengisap darah dan juga mengganggu manusia. Di beberapa negara serangga telah merugikan para petani dengan menghancurkan tanaman dan hasil pertanian mereka. Di samping itu beberapa jenis serangga berpotensi sebagai vector penyakit pada manusia, secara langsung maupun tidak langsung dengan organisme yang dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya dan melemahkan.

Serangga atau Insect (hexapoda) adalah merupakan salah satu klas dari kelompok Arthropoda (binatang yang mempunyai ciri kaki beruas). Dari klas insect dibagi menjadi 12 ordo yaitu Odonata, Orthoptera, Isoptera, Neuropthera, Hemithera, Anoplura, Hemiptera, Coroptera, Lepidoptera, Diphtera, Siphonaptera, dan Hymenoptera. Klas Insect (Hexapoda) yang bertindak sebagai vector penyakit antara lain : 

1. Dari Ordo Diphtera misalnya : Musca Domestica (lalat rumah), nyamuk Anopheles sebagai vector malaria, nyamuk Aedes aegypti sebagai vector DHF, nyamuk Culex sebagai vector filariasis 
2. Dari Ordo Siphonaptera misalnya : Pinjal tikus (Xenopsylla cheopis) sebagai vector Plague (Pes) 
3. Dari Ordo Orthoptera misalnya : Kecoa 
4. Dari Ordo Hemiptera misalnya : Kutu busuk (bug), kutu manusia, terdiri dari kutu kepala (Pediculus capitis), kutu tubuh (Pediculus humanus), dan kutu rambut kelamin (Phthirus pubis) 

Jasa Pengendalian Serangga (Insect Control) yang handal, AgriPest menerapkan IPM (Integrated Pest Management) yaitu suatu konsep pengendalian hama yang dilakukan melalui pemilihan atau gabungan beberapa metode pengendalian yang kompatibel, aman dalam penggunaan pestisida, efektif dalam hasil, dan efesien dengan biaya. Tahapan pengendalian hama tersebut antara lain: Inspeksi akan keberadaan hama dan foktor pendukungnya. Identifikasi akan sasaran Pemilihan metode pengendalian hama yang aman baik itu pestisida, hamanya maupun lingkungan. Implementasi pekerjaan apakah dengan kimia atau non-kimiawi Evaluasi pekerjaan baik itu metode, bahan dan hasil.

Yang dimaksud dengan Implementasi pekerjaan non-kimiawi : 

1. Pemasangan Perangkap (trapping) 
2. Vacum (vacuming) 
3. Penutupan jalur (proofing) 
4. Pencahayaan (lighting) 
5. Pendempulan (sealing) 
6. Pengaturan kelembapan (exhausting) 
7. Penghilangan sarang (harborage removal) 

Sedangkan Implementasi kimiawi :

1. Pengumpanan (baiting) 
2. Pengkabutan (misting) 
3. Penyemprotan (spraying) 
4. Pengasapan (fogging) 
5. Suntik bahan kimia (injection) 
6. Penaburan (spreading) 

Jasa Pest Control AgriPest yang lain :

1. Jasa Fogging (Pengendalian Hama Nyamuk)
2. Jasa Rodent Control (Pengendalian Hama Tikus) 
3. Jasa Termite Control (Pengendalian Rayap)

Serahkan pengendalian serangga di rumah atau tempat usaha Anda kepada AgriPest yang memang handal dalam layanan Jasa Pengendalian Serangga (Insect Control).