Jasa Pest Control

jasa pest control


Jasa Pest Control bagi sebagian orang  masih terdengar asing dan tidak diketahui artinya. Hal yang sering dikaitkan dengan Jasa Pest Control adalah penyemprotan, pengasapan, pemberantasan demam berdarah, anti rayap, nyamuk, kecoa dan tikus.

Jasa Pest Control dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi Jasa Pembasmian Hama atau Jasa Pengendalian Hama. Dalam peraturan pajak penghasilan pasal 23 KEP-170/PJ/2002, istilah yang dipakai adalah Pembasmian hama sedangkan kalangan praktisi bisnis Jasa Pest Control menggunakan Pengendalian Hama. Namun lebih sering istilah Jasa Pest Control digunakan berbagai kalangan untuk menjelaskan kegiatan yang berhubungan dengan hama dan pestisida ini.

Sebenarnya apakah sesungguhnya Jasa Pest Control itu? Untuk menjawab hal tersebut maka ada baiknya dimulai dari etimologinya. Jasa Pest Control berasal dari tiga kata yaitu Jasa, Pest, dan Control. Jasa berarti layanan, Pest berarti hama, sedangkan Control berarti pengendalian. Jadi Jasa Pest Control  berarti Layanan Pengendalian Hama, bukan Layanan Pembasmian Hama atau Layanan Penyucian Hama.

Pemilihan kata Control juga hendak menunjukkan bahwa hama pada dasarnya tidak dapat dibasmi karena merupakan satu kesatuan ekosistem lingkungan hidup. Apabila satu jenis hama dibasmi habis maka akan mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan. Namun demikian hama tersebut dapat dikendalikan bahkan ‘dibasmi’ dalam ruang lingkup tertentu agar tidak mengganggu kehidupan manusia. Lebih jauh lagi dewasa ini kata Control telah berkembang menjadi management untuk menekankan bahwa tindakan pengendalian hanya merupakan bagian dari serangkaian tindakan pengelolaan (management) yang memiliki sasaran dan strategi tertentu sesuai kebutuhan manusia di satu tempat. Meskipun begitu, Jasa Pest Control masih lebih populer digunakan hingga satu saat nanti pest management menggantikan seutuhnya.

Jasa Pest Control juga membatasi jenis hama yang dikendalikan yaitu hanya hama perkotaan (urban pest) bukan hama pertanian atau perkebunan. Hal ini penting untuk membedakan dengan crop protection (perlindungan tanaman) yang merupakan istilah untuk pengendalian hama pertanian atau perkebunan. Hama yang umumnya ditangani dalam Jasa Pest Control adalah serangga terbang (nyamuk dan lalat), serangga merangkak (semut dan kecoa), tikus, rayap, hama gudang (kumbang, kutu, ngengat dan ulat) dan hama khusus (laba-laba,kaki seribu, kelabang, cecak, tokek, ular, kelelawar, musang, anjing, kucing dan burung).

Tindakan pengendalian yang biasanya dilakukan oleh praktisi bisnis Jasa Pest Control adalah
  1. Penyemprotan (spraying), 
  2. Pengembunan (misting), 
  3. Pengasapan (fogging), 
  4. Pengumpanan (baiting), 
  5. Pemberian bubuk (dusting), 
  6. Penggasan (fumigation).
Tindakan pengendalian juga melibatkan penggunaan bahan kimia beracun (pestisida) sehingga hal ini menyebabkan tidak sembarang orang dapat melakukan kegiatan Jasa Pest Control. Hanya orang terlatih dan terdaftar yang dapat mengaplikasikan pestisida dengan cara dan dosis yang benar pada waktu yang tepat.

Pengguna Jasa Pest Control umumnya dikategorikan dalam tiga kelompok yaitu :
  1. Perumahan, 
  2. Industri (pabrik dan gudang)
  3. Komersial (office building, apartment, hotel, restaurant, café, mal, education institutions, health centers, and leisure centers). 
Sedangkan produk Jasa Pest Control yang ditawarkan ada empat macam yaitu:
  1. Jasa Pest Control yang maksud sesungguhnya adalah Jasa Insect Control (Pengendalian Serangga)
  2. Jasa Rodent Control (Pengendalian Hama Tikus)
  3. Jasa Termite Control (Jasa Anti Rayap) dan 
  4. Fumigation (pengendalian dengan gas beracun yang disebut fumigan).
Jasa Pest Control bertujuan untuk membuat kehidupan nyaman dan sehat manusia di area perkotaan, terhindar dari gangguan hama dan resiko penyakit maupun kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh hama tertentu. Secara singkat sering juga disebutkan bahwa tujuan Jasa Pest Control adalah ketenangan pikiran (peace of mind) manusia yang tinggal di area perkotaan.

Masyarakat yang semakin terdidik dan sadar lingkungan ditunjang oleh kemajuan hidup di berbagai bidang akan semakin membutuhkan Jasa Pest Control agar kehidupan dapat dinikmati seutuhnya. Dalam masyarakat yang demikian Jasa Pest Control bukan lagi sekedar membunuh atau mengusir hama tetapi mencegah hama melalui serangkaian kebiasaan baik (good practices) dan bertanggungjawab oleh setiap orang saat melakukan berbagai aktivitasnya sehari-hari. Dengan demikian penggunaan pestisida akan semakin berkurang bahkan tidak diperlukan lagi. Saya mengharapkan hal tersebut benar-benar terwujud.

Mengapa Jasa Pest Control ada? Dan mengapa Jasa Pest Control sangat dibutuhkan?

Ketika melihat seekor kecoa ataupun tikus, mungkin saja hal tersebut bisa berarti ratusan ekor lainnya sedang tersembunyi, atau bahkan jenis hama (pest) lain juga ada dan tersembunyi. Tujuan utama pengendalian pest adalah mencegah timbulnya dampak kerugian yang diakibatkan oleh pest.

Restoran dan hotel adalah salah satu tempat favorit pest, sama seperti manusia. Bedanya kalau manusia harus membayar untuk menginap atau makan malam, tetapi sebaliknya pest menyebabkan restoran-hotel tersebut harus membayar kerugian yang ditimbulkan oleh pest, seperti : tercemarnya makanan, publisitas buruk dari konsumen, reputasi jelek, atau bahkan sampai tuntutan hukum.

Di Amerika biaya medis dan loss productivity karena makanan yang tercemar bakteri adalah $7 juta atau sekitar 63 milyar rupiah per tahun. Bakteri yang mencemari antara lain yaitu staphylococcus, escherichia coli, salmonelia, dan bakteri lainnya dan tentu saja pest menjadi salah satu penyebab utama tersebarnya bakteri tersebut. Bahkan US FDA (departemen makanan dan obat Amerika) menyatakan bahwa 40% makanan dari food service (restoran, rumah makan, cafe dll) telah tercemar oleh bakteri-bakteri tersebut.

Survey tahun 2009 pada restoran/rumah makan di USA menunjukkan bahwa:
  1. 87% pelanggan yang melihat pest pada restoran/rumah makan tidak akan kembali ke restoran/rumah makan tersebut dan tidak merekomendasikan kepada teman-temannya. 
  2. 60% pelanggan akan menceritakan kejadian tersebut kepada 5 orang yang dikenalnya, saudara, atau teman-temannya. 
  3. "Menjijikkan" merupakan reaksi konsumen pada pest yang ditemukan pada restoran/rumah makan. 
  4. "Tidak ada toleransi" merupakan reaksi konsumen pada pest yang ditemukan pada restoran/rumah makan. 
Survey hotel di USA juga menyimpulkan bahwa :
  1. 85% pelanggan mengindikasikan tidak akan kembali lagi jika melihat tikus. 
  2. 80% pelanggan mengindikasikan tidak akan kembali lagi jika melihat kecoa. 
  3. 70% pelanggan mengindikasikan jika salah satu hotel bermasalah maka hotel lain yang masih satu group (atau pemiliknya sama) pasti akan bermasalah juga. 
  4. Tapi hanya 19% dari staff hotel yang mengatakan bahwa pengendalian hama/pest merupakan hal yang penting. Reputasi dan nama baik restoran atau hotel sangat berharga bagi kelangsungan bisnis, dan jika hal tersebut rusak maka biaya untuk memperbaikinya sangat mahal dan butuh waktu yang cukup lama. 
Untuk itu, apabila Anda membutuhkan Jasa Pest Control yang handal dan dapat dipercaya, hubungi AgriPest  Jasa Pest Control yang mampu memberikan pelayanan terbaik dan menggunakan pestisida yang berkualitas.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

1 komentar: